Aku memulai
permainan chatting antar platform bernama WhatsApp, pertama aku menggunakannya
aku emang gak terlalu suka dikarenakan sangat memboroskan baterai, juga
memboroskan pulsa. Tapi dikarenakan aku membutuhkan info Email real time dan suka juga sama chit chat,
maka aku memberanikan membeli paket data internet nya, dikarenakan lebih hemat terlebih aku
juga bisa sambil main internet di ponsel.
Whatsapp Symbian |
Pertama aku
menggunakan nya saat Bulan Januari. Dan kontak pertama aku aku dah lupa siapa
karena aku sering utak atik hape sampai stres. Hari demi hari Bulan demi bulan
hingga aku mensetop permainan chatting ini dikarenakan aku mau menghadapi Ujian
Nasional. Sebelum aku menstop aplikasi ini aku sempat chatting sama seorang
perempuan bernama Christin (Nama yang dia Kenalkan).
Pertama tama dia menggunakan Pin Yang di modif, yang aku ingat sekali
modifnya. Selama hampir 1 minggu aku berniat memberhentikan nya dia berkata
sama aku "
Rio(nama
samaranku saat pertama pakai WhatsApp) kamu punya nomor ini jangan ganti ya.
Kamu asyik banget diajak chat". Aku akan selalu menjadi temanmu"
Saat itu aku
hanya mengacuhkan kalimat itu, dan saat aku telah resmi menstop permainan itu.
Dia mulai datang kedalam ponsel ku melalui sms. Mulai dari situ dia selalu men
sms aku, sampai aku menjelang UN dia selalu mensupport aku tuk belajar, selain
ortu dan keluargaku. Sesudah UN aku mulai mengaktifkan Chattingan itu, dan
banyak sekali pesan yang dikirimnya. Lalu karena selama hampir setiap UN dia
selalu sms aku, dengan pede nya aku bertanya sama dia
"Christin kamu orang mana sih, " . Juga aku tanya dimana lokasi tempat tinggalnya sampai aku minta fotonya..
"Christin kamu orang mana sih, " . Juga aku tanya dimana lokasi tempat tinggalnya sampai aku minta fotonya..
Tapi
pertanyaan ku itu tidak pernah dijawabnya semua, aku makin jadi penasaran,
sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk menelpon nya, pada saat aku
menelponnya dia yang angkat, suara nya begitu lembut, banyak lah aku tanya sama
dia. Tapi beberapa pertanyaan tentang itu tidak
pernah dijawabnya hingga sekarang.
Semakin hari
intens dia berpesan sama aku semakin sering, sempat dia tidak pernah lagi
membalas chat dan sms yang aku kirim hingga 1 bulan yaitu bulan Juli. Selama
aku kirim sms dan pesan bahkan aku telepon tidak pernah dibalas. Aku saat itu
menjadi bingung, tumben dia gak balas. Lalu aku acuhkan saja. Namanya juga
chattingan. Dalam benakku.
Dan semakin
penasaran aku datang hingga aku daftar ke kuliah di Bandung, dan aku ingat
sekali, akhirnya dia mulai membalas sms dan pesan whatsapp ku tapi dengan nomer
berbeda. Awal nya kalau sms ya ku acuhkan saja. Sampai dia mengirim aku sms
gambar emot :@ yang artinya marah. Setiap hari pula dikirimnya. Lalu aku balas
dan interaksi pesan nya sampai akhirnya aku kenal siapa dia. Ternyata dia mulai
membalas via WhatsApp lagi. Dengan pin nomer ponselnya. Mulai lagi dari nol
kami berbahas (supaya chat kagak boring jadi pura pura nanya dari awal ,pdhl udah tau hehee) , sampai aku minta kembali foto,dan dimana tempat tinggal nya.
Tapi dia
tetap pada pendirian nya, yaitu gak mau memberitahukannya, bahkan aku menelpon
dia tapi dia gak mau menjawab jika pertanyaanku soal tempat tinggal, bahkan
saat ini yang musim facebook dan twitter diapun gak mau memberi tahu.
Aku berfikir
, apa sih maksudnya perempuan ini, dia membuat gue penasaran banget. Kalau di
acuhkan dia pasti marah, tapi sebenarnya aku mulai aneh sesudah dia selalu
mengingatkan aku selama di bandung, jaga diri, taat berdoa, bahkan dia selalu
mengingatkan Rio ke Gereja.
Aku semakin
penasaran dibuatnya hingga dia tau nama lengkapku, bahkan nomor ponsel ku yang
1 lagi, aku ceritakanlah sama dia bahwa
aku gak Masuk di salah satu sekolah Pariwisata terkenal di Bandung.
Saat dia
mengetahui aku gak masuk ke Sekolah tersebut , dia selalu bilang "sabar ya mario,
Tuhan punya rencana yang Indah kepadamu" coba saja di swatsa nya jamin deh
kamu pasti masuk.
Kalimat itu yang membuat aku semakin bingung siapa kah perempuan ini sebenarnya.???
Kalimat itu yang membuat aku semakin bingung siapa kah perempuan ini sebenarnya.???
Tanda tanya
besar dia dalam otakku.
Bahkan aku
di Bandung ini aku menjadi aneh sendiri, masih ada juga kah teman yang selalu
mengingatkan teman nya untuk berdoa pagi. !
Dialah teman
ku yang paling sering menyuruhku berdoa, selain ortu ku sendiri.
Kalau aku bosan di Bandung aku selalu pergi ke Jakarta. Dalam
perjalanan aku chat juga sama dia, bahkan pertanyaan ku jadi begini
"Kamu ini siapa ya, beda banget, dibilang keluarga gak mungkin,
teman,ketemu bahkan rupamu saja aku tak tau"
Saat aku
bilang chat nya begitu dia balas .. "Nanti pada saat nya kamu tau siapa
aku".
Semakin
panjang lah chattingan kami sampai dia juga mulai menceritakan keadaan
hidupnya. Aku merasa sedih juga dengan cerita dia. Hingga aku jadi simpati
dengan dia, dan sekarang kami jadi terbalik jadi aku yang sering chat sama dia,
karena aku gak tahan jika gak men-chat dia.
Bahkan
sekarang kadang aku jadi memikirkan dia, aku takut pertemanan ini menjadi
sebuah pertemanan yang lebih. Yang kalian semua paham lah itu. Setiap hari kami
chat walaupun gak sesering dulu.
Akhirnya
saya keterima juga di swastanya, aku setelah tau senang banget walaupun itu aku
sedang berada di Bintaro dirumah Tante ku. Singkat cerita aku balik ke Bandung
tuk mengurus semua nya dan balik ke Banjarmasin tuk liburan. Dan kami sering
chat dan menginginkan aku dan dia bertemu di Bandara Soekarno Hatta, aku pikir
yang mengantar aku ke Bandara hanya om Sokib, tapi
malah semua nya yang mengantar dan ternyata dia marah dan saat aku bilang
ketemu dia malah melihatiku dari kejauhan dan gak mau bertemu, padahal disitu aku dan dia
saling share location, dan aku mendeteksi dia emang di sekitaran Aku berdiri,
aku bilang dmana dia tetap ga mau bertemuan dan aku telepon dia malahan mereject telpon nya.
Sampai aku
masuk tuk check in juga dia masih di situ, dan aku dah bilang aku sudah check
in, ayo ketemuan eh malah dia bilang dia dah mau cabut dari bandara. Betapa
gundah nya hati ini dibuat penasaran oleh seorang perempuan yg sudah baik selama
ini, perhatian juga, mulai aku lulus
dari masa Smk sampai masuk kuliah ini.
Akhirnya
sampai sekarang saya tetap penasaran bagaimana rupa dia dan setiap ingin
ketemuan dia tetap mengelak ntah apa maksud nya.
(continued)
(continued)